Berita

Resensi Buku: Sebab cantik itu Luka
Karya Siswa

Resensi Buku: Sebab cantik itu Luka

Judul Buku                  : Cantik Itu Luka

Penulis Buku               : Eka Kurniawan

Penerbit                      : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit                : 2023

Tebal Buku                  : 505 halaman

ISBN                           : 978-602-03-1258-3

 

            “Cantik Itu Luka” adalah sebuah novel karya Eka Kurniawan yang memikat para pembaca dengan narasinya yang unik dan pendalaman karakter yang memukau. Pembaca akan dihadapkan pada situasi realitas sosial-politik Indonesia yang dicurahkan melalui alur cerita campuran mulai dari masa kolonialisme hingga pasca Orde Baru. Novel yang ditulis oleh pria berumur 47 tahun asal Tasikmalaya ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2002, melalui karya pertamanya ini Eka Kurniawan berhasil mengantongi penghargaan World Readers pada tahun 2016.  Selain itu, novel Cantik Itu Luka sukses menjadi buku best-seller yang sudah diterjemahkan ke lebih dari 34 bahasa, di antaranya bahasa Inggris, Jepang, Perancis, Denmark, Korea, Yunani, dan Tiongkok. Dengan namanya yang sudah tersohor di kancah internasional membawa Eka Kurniawan meraih penghargaan sastra internasional di Belanda, yaitu Prince Clause Awards pada tahun 2018 yang membawa juga masuknya novel ini ke dalam daftar 100 buku terkemuka versi The New York Time.

            Novel ini menyajikan kisah seorang perempuan bernama Dewi Ayu, perempuan berparas elok, sebuah simbol kecantikan di buku ini. Dewi Ayu merupakan seorang pelacur bagi para tentara Belanda dan Jepang pada masa kolonialisme. Ia dikaruniai 4 orang anak perempuan dari hasil pekerjaannya tersebut. Ketiga anak perempuannya sangatlah cantik parasnya tak kalah dengan paras sang Ibu yang memiliki darah Belanda, tetapi anak bungsunya, jika dikutip dari novelnya, “seperti seonggok tai.” Kulitnya hitam legam dan hidungnya tampak seperti celengan babi, Dewi Ayu menamainya Cantik. Setelah si pelacur melahirkan anak yang terakhirnya itu, ia tak lama meninggal dunia. Tepat 21 tahun telah berlalu, Dewi Ayi bangkit dari kematiannya yang akhirnya menguak banyak tragedi dan misteri keluarga. Melalui perjalanan hidup keduanya, pembaca diajak masuk ke dalam alur sejarah yang penuh gejolak, di mana mereka menghadapi cinta, kehilangan, dan penderitaan dalam berbagai bentuk.

            Salah satu aspek yang menarik menurut saya dari novel ini adalah penggunaan diksi yang unik dan jenaka oleh sang penulis. Dengan kecerdasan naratifnya dan penokohan yang kuat membuat pembaca seakan hidup di masa yang diceritakan dan menyaksikan langsung kehidupan yang terungkap di dalam novel ini. Tidak hanya unsur romantis dan sejarah, Eka Kurniawan juga berani menghadirkan unsur realisme magis dan hal-hal yang berkaitan dengan supranatural ke dalam karya sastranya satu ini yang menambahkan kompleksitas cerita. Novel ini juga menyajikan beberapa tokoh yang memiliki peran yang signifikan sehingga tidak ada satu tokoh sentral dalam novel ini.

            Buku ini cocok untuk kalangan mahasiswa, ataupun orang-orang yang suka dengan sejarah. Dikarenakan pembahasan tentang gambaran realitas sosial-politik Indonesia yang kompleks nan memikat yang memberikan pengalaman membaca yang mendalam dan memuaskan. 

 

Michelle O Mecin

SMAK PLUS PENABUR Cirebon

Berita Lainnya

ONLINE DISTANCE TEACHING LEARNING PROCESS SMAK PLUS PENABUR CIREBON

ONLINE DISTANCE TEACHING LEARNING PROCESS SMAK PLUS PENABUR CIREBON

One of the impacts of the spread of Covid-19 pandemic happening in...

TIME TO CHOOSE THE STUDENT COUNCIL PRESIDENT (OSIS) PERIOD 2020-2021 SMPK PLUS-SMAK PLUS PENABUR

TIME TO CHOOSE THE STUDENT COUNCIL PRESIDENT (OSIS) PERIOD 2020-2021 SMPK PLUS-SMAK PLUS PENABUR

The election of the student council president (OSIS)Period 2020-2021SMPK...

Info Terbaru

Hubungi Kami

SMA Kristen Plus Penabur Cirebon

Galeri Foto

Getting  2nd winner of English Contest Quicky Macky with the theme “Empowering Youth Character by Emphasizing Innovative Ideas to Establish Bright Future Leaders”, held at Universitas Pancasakti Tegal on Saturday, March 9th, 2024.
Gym Rooms
Lab Biologi Uprak2
School Health Room
SMAK Plus PENABUR Cirebon
Getting 1st winner of English Speech Contest with the theme “Empowering Youth Character by Emphasizing Innovative Ideas to Establish Bright Future Leaders”, held at Universitas Pancasakti Tegal on Saturday, March 9th, 2024.

Statistik Kunjungan

Pengunjung Online:9
Hits Hari Ini:186
Total Hits:185108
Pengunjung Hari Ini:119
Total Pengunjung:72289

Jajak Pendapat

 Sangat menarik
 Menarik
 Cukup
 Jelek

Hasil Poling »

Video