Berita

Resensi Buku: Mereka yang kehilangan
Karya Siswa

Resensi Buku: Mereka yang kehilangan

Judul                           : Laut Bercerita

Nama Pengarang          : Leila S. Chudori

Nama Penerbit             : Kepustakaan Populer Gramedia

Tahun Terbit                : Januari 2024 (cetakan ke-69)

Tebal Buku                  : 379 halaman

Nomor ISBN                : 978-602-424-694-5

 

          Leila Salikha Chudori, penulis asal Jakarta kelahiran tahun 1962 menerbitkan cetakan pertama novel Laut Bercerita pada tahun 2017. Setelah mempublikasikan banyak karya sastra sedari kecil, Leila S. Chudori akhirnya menerbitkan buku Laut Bercerita dan berhasil meraih penghargaan yaitu Book Of The Year dari IKAPI Awards serta SEA Write Award. Buku ini menceritakan tentang kisah Biru Laut, seorang mahasiswa dan aktivis yang diculik pada tahun 1998 bersama dengan teman-teman serta kekasihnya sendiri. Cerita ini diangkat dari kisah nyata pada saat masa reformasi untuk mengenang aktivis yang ingin membawa perubahan pada masanya.

            Biru Laut, memberitakan kisahnya sebelum penculikan, saat Ia diculik bersama aktivis sekaligus kawan-kawannya, dan kisah sehabis tragedi penculikan dari dasar laut, tempat di mana Ia dibuang begitu saja setelah disiksa. Para aktivis diculik dan disiksa habis-habisan agar mereka mau mengungkap siapa yang menggerakan mereka sehingga dengan berani melakukan gerakan aktivis mahasiswa. Cerita ini mengangkat topik tentang persahabatan, cinta, tak lupa pengkhianatan dan kekejaman. Keluarga dan kerabat hanya ingin kepastian tentang kabar mereka yang tak kunjung kembali. Asmara Jati, adik Biru Laut dan juga Anjani, kekasih Biru Laut sekaligus aktivis yang kembali menuntut kejelasan dan pantang menyerah untuk mencari kabar Biru Laut.

            Kisah mengharukan dan juga menegangkan dikemas dengan baik. Alur campuran membuat buku ini semakin menarik, terlebih lagi bukan hanya cerita dari sudut pandang Biru Laut yang diceritakan, tetapi juga cerita dari sudut pandang keluarga yang ditinggalkan sehingga pembaca dapat merasakan sudut pandang yang berbeda. Buku dapat ditambahkan beberapa ilustrasi setiap memasuki bab baru agar tidak terlalu monoton, begitu juga dengan sampul buku, walaupun sampul buku sudah cukup menarik perhatian, dapat ditambahkan beberapa ilustrasi agar dapat menarik perhatian pembaca.

            Buku ini cocok untuk dibaca kalangan tertentu karena beratnya topik yang disampaikan, serta bahasa yang lebih eksplisit dibandingkan dengan novel fiksi lainnya. Peminat buku fiksi sejarah tentu akan menyukai novel ini.

 

Cherryl Clorinda

SMAK PLUS PENABUR Cirebon

Berita Lainnya

The 12th Grader’s Practical Examinations 2019/2020

The 12th Grader’s Practical Examinations 2019/2020

The 12th Grader’s Practical Examinations 2019/2020 Grade XII...

PLUSSIANS’ FESTIVERSE: HARMONY IN CREATIVITY

PLUSSIANS’ FESTIVERSE: HARMONY IN CREATIVITY

TKK, SDK, SMPK, and SMAK PLUS PENABUR CIREBON proudly...

Info Terbaru

Hubungi Kami

SMA Kristen Plus Penabur Cirebon

Galeri Foto

Passing the SNBT-SNPMB 2024 selection and for being accepted in School of Life Sciences and Technology (SITH - ITB) at the Institute of Technology Bandung (ITB)
Gym Rooms
Canteen
i3L Visit
Getting the second winner of Biology Olympiad for Senior High School Level, Bioscope 2024, UNIKU
Gym Room

Statistik Kunjungan

Pengunjung Online:10
Hits Hari Ini:223
Total Hits:200665
Pengunjung Hari Ini:148
Total Pengunjung:79538

Jajak Pendapat

 Sangat menarik
 Menarik
 Cukup
 Jelek

Hasil Poling »

Video